Si A telah menempuh pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi
Si B hanya menempuh pendidikan sampai jenjang sekolah dasar saja.
Apa perbedaan dua pernyataan tersebut?
Lalu apa persamaannya?
Sekilas memang dari segi kalimat, kita menemukan beberapa kata yang sama dari kedua kalimat tersebut. Namun ini bukan tentang kalimat. Lalu apa? Apa yang menjadi dua kalimat ini serius untuk dibicarakan? Seberapa penting kedua kalimat ini harus dibicarakan? Bagaimana jika dibiarkan saja, dan tidak perlu dibicarakan?
Jika tolak ukur hanya sebatas angka dari 1 sampai 10, seseorang bisa menganggap bahwa pendidikan hanya bernilai 2 atau 3 saja. Atau sampai bernilai 10, bahkan bisa sampai lebih dari 10. Mengapa demikian?
Mari kia lihat realita yang ada dalam kehidupan masyarakat!
Seseorang menganggap bahwa pendidikan itu penting, ketika seseorang sampai bisa mengorbangkan apa yang telah dimiliki untuk menggapai jenjang pendidikan yang diinginkan. Bahkan ada pula hal yang lumrah dikorbankan dalam menggapai hal itu, tidak digunakan dan dibiarkan saja. Menganggap bahwa selagi memiliki kemampuan untuk bekerja maka pendidikan itu tidak penting. Toh tanpa adanya pendidikan masih bisa makan, masih bisa membeli apa yang diingkan, bisa hidup bahagia.
Masyarakat berpendapat bahwa pendidikan hanya melulu soal sekolah dengan jenjang SD, SMP, SMA, atau Perguruan Tinggi. Tetapi jika kita menyadari, bahwa pendidikan tidak hanya sebatas itu. Pendidikan tidak hanya terikat dalam sebuah tempat yang bertuliskan Sekolah Dasar atau Sekolah Menengah, melainkan lebih luas maknanya daripada itu. Lantas, hal apa yang bisa kita perbuat untuk meyakinkan masyarakat bahwa pendidikan bukanlah soal bangun pagi? llalu memakai seragam? berangkat ke sebuah tempat yang dinamakan dengan sekolah? mengerjakan tugas disetiap mata pelajaran? hingga ditahap akhir mendapat nilai, menerima rapot/hasil belajar, naik kelas/tinggal kelas, lulus sekolah.
Nilai penting dari pendidikan bukan hanya terletak pada aktivitas tersebut yang dilakukan setiap hari. Melainkan sebuah proses belajar dari tidak bisa hingga menjadi bisa, dari tidak tau menjadi tau. Dan proses mencari suatu informasi/pengetahuan yang hingga tidak terbatas tempatnya.
Komentar
Posting Komentar